Metode ilmiah atau proses ilmiah
merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan
secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis
dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat
berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali,
hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah
adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah
adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”
Unsur metode ilmiah
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan
empat langkah berikut:
- Karakterisasi (observasi dan pengukuran)
- Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil observasi dan pengukuran)
- Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)